Kamis, 09 Agustus 2012

penjelasan rinci gerak tumbuhan

G

erak pada tumbuhan merupakan salah satu bentuk tanggapan tumbuhan terhadap rangsang. Rangsang dapat datang dari luar (Eksternal) atau dari dalam tubuhnya sendiri (Internal). Gerak pada tumbuhan yang dimaksud bukan sekedar gerak karena terbawa arus air atau angin, melainkan gerak yang timbul oleh aktivitas dari dalam tubuh tumbuhan. Tumbuhan bergerak dalam bentuk yang sangat terbatas karena gerak itu hanya dapat dilakukan pada bagian organ tertentu saja. Secara garis besar gerak tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu :


A.     Gerak  Etionom      :           Gerak yang timbul karena adanya rangsang dari luar.

B.     Gerak Endonom     :           Disebut juga gerak otonom atau gerak spontan, gerak ini timbul karena kekuatan dari dalam tubuh tumbuhan. Contohnya :
*     Gerak kloroplas memutar mengelilingi isi sel pada sel-sel daun Hydrilla sp. Atau Elodea sp.
*     Sirkumnutasi tumbuhan yang membelit pada batang tumbuhan lain.


Berdasarkan bagian tubuh yang bergerak dan ada tidaknya pengaruh sumber rangsang terhadap arah geraknya, gerak etionom dibedakan menjadi tiga macam yaitu :
1.      Gerak Tropisme        : Gerak menanggapi rangsang dari bagian organ tumbuhan. Arah gerakannya dapat menuju atau menjauhi sumber rangsang. Adapun gerak yang termasuk Gerak tropisme adalah :
*     Fototropisme : Gerak tubuh tumbuhan karena menanggapi sumber rangsang berupa cahaya, contoh : Arah gerak ujung batang tumbuhan.
*     Geotropisme : Gerak tubuh tumbuhan menuju ke arah pusat gravitasi bumi, contohnya : Arah gerak akar tumbuhan.
*     Hidrotropisme : Gerak tubuh tumbuhan menuju ke arah sumber air, contohnya : Arah gerak akar tumbuhan.
*     Kemotropisme : Gerak tubuh tumbuhan menuju ke arah sumber rangsang kimia berupa humus, contohnya : Arah gerak akar tumbuhan.
*     Tigmotropisme : Gerak tubuh tumbuhan berupa gerak sulur karena menanggapi rangsang sentuhan, contohnya : gerak sulur pada tumbuhan mentimun dan waluh serta tumbuhan lain yang termasuk bangsa Cucurbitaceae.
2.      Gerak Taksis              : Gerak seluruh tubuh tumbuhan menuju atau menjauhi rangsang. Adapun gerak yang termasuk Gerak taksis adalah :
*     Fototaksis : Gerak pindah tempat karena adanya rangsang cahaya, contohnya : Gerak yang dilakukan tumbuhan satu sel seperti Euglena viridis.
*     Kemotaksis : Gerak tubuh tumbuhan menuju ke arah sumber rangsang zat kimia berupa gula, contohnya : Gerak serbuk sari menuju bakal biji.
3.      Gerak Nasti                : Gerak yang terjadi karena perbedaan tekanan turgor. Adapun gerak yang termasuk Gerak nasti adalah :
*     Nasti kompleks : Gerak yang terjadi karena perbedaan tekanan turgor dan dilakukan serentak pada seluruh tubuh tumbuhan.
*     Niktinasti : Gerak tidur pada tumbuhan karena pengaruh suasana yang gelap, contohnya : Lamtoro (Leucaena glauca) dan Si kejut (Mimosa pudica).
*     Fotonasti : Gerak mengatup atau membukanya bunga dirangsang oleh cahaya matahari, contohnya : Bunga pukul empat, dan beberapa jenis teratai.
*     Seismonasti : Disebut juga gerak tigmonasti yaitu gerak mengatupnya daun karena sentuhan atau getaran, contohnya : Si kejut (Mimosa pudica).
*     Termonasti : Gerak mengatupnya bunga sebagai respons terhadap perubahan suhu lingkungan disekitarnya.

Berikut ini Skema Gerak Tumbuhan yang saya buat :




2 komentar:

  1. Pecinta Biology :D
    yang Sistem Ekskresi dmasukin ndk Fi ??

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe iya dunk.. :)
      sistem ekskresi belum buat.. doain biar blog ini banyak membernya dan banyak manfaatnya :D

      Hapus