HOME OWNER FRIENDS STUFFS FOLLOW DBOARD NEWER OLDER

(Bagian Isi) Laporan Study Tour
Senin, 10 Desember 2012 - Permalink - 0 Miku(s)
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Study tour / karya wisata adalah salah satu kegiatan suatu sekolah yang tidak wajib. Dengan adanya karya wisata kita dapat mengerti perkembangan wisata secara nyata, dan dapat pula mengembangkan daya pikir atau imajinasi kita. Kegiatan tersebut merupakan program yang telah dibimbing dan dapat digolongkaan dalam ekstrakurikuler sekolah. Kegiatan ini juga dilakukan agar dapat menyusun karya tulis. Sehingga dengan adanya wisata selain akan menambah wawasan, juga dapat dijadikan kegiatan refreshing / penyegaran.



B. TUJUAN
 Memperkaya wawasan para siswa terhadap lingkungan.
 Peserta dapat mengetahui pengetahuan tentang sejarah suatu tempat.
 Peserta dapat mengetahui manfaat telah dibangunnya suatu tempat.
 Memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengadakan pengamatan.

C. TEMPAT KUNJUNGAN STUDY TOUR
 Alun-alun Kota Batu, Malang.
 Jatim Park II.
 Batu Night Spectaculer.

D. ALASAN MEMILIH TEMPAT KUNJUNGAN
1) Daerah yang strategis, sehingga mudah dijangkau.
2) Untuk mengetahui informasi secara mendetail tentang lokasi tersebut. 3) Biaya yang digunakan relatif terjangkau, sehingga tidak terlalu memberatkan ataupun tidak harus merogoh kocek dalam-dalam.

E. PESERTA KEGIATAN STUDY TOUR
Peserta pelaksanaan Study Tour (karya wisata) tahun pelajaran 2011/2012 dari SMP N 1 Baturetno ke Malang diikuti oleh hampir seluruh siswa kelas VIII, ± 230 siswa beserta 4-5 guru pendamping disetiap busnya (Lima bus). Dengan menggunakan biro perjalanan Timbul Jaya.  


ISI LAPORAN

A. PEMBERANGKATAN
Pada tanggal 15 Juni 2012, saya berangkat dari rumah menuju ke sekolah untuk mengikuti study tour pukul 18.15 WIB, sampai di sekolah ± pukul 18.45 WIB. Lalu semua peserta kegiatan study tour berkumpul di Lapangan Selatan untuk menunggu bus. Beberapa lama kemudian satu-persatu bus itu datang, dengan segera kami masuk bus sesuai dengan nomor pembagian bus yang didapatkan beberapa hari sebelumnya dengan tertib, dan memilih tempat duduk untuk masing-masing. Beruntungnya, semua siswa kelas 8 Bilingual mendapat nomor bus yang sama, yaitu bus nomor 1. Didalam bus nomor 1, kami diabsen oleh Ibu Guru Zulaiha lalu berdoa bersama dan mendapat pengarahan oleh pemandu wisata dari Timbul Jaya Tours, supaya berhati-hati dan jangan memisah dari teman-teman, waktu berada diluar bus. Pukul 20.30 WIB, bus mulai melaju untuk berangkat menuju Kota Batu, Malang. Sepanjang perjalanan kami saling bercanda, dan berkaraoke, atau hanya sekedar mengobrol sambil memakan snack, sayangnya beberapa teman mengalami sakit dan mabuk darat, hingga Pak Kavinji terpaksa pulang karena kondisi yang tidak fit, memang suhu didalam bus malam itu sangat dingin. Pada tengah malam, kebanyakan dari kami baru dapat tidur. Pada tanggal 16 Juni 2012, Pukul 02.45 WIB terjadi sebuah insiden, yaitu, bus nomor 3 berhenti, ternyata salah satu ban bocor dan ada sedikit masalah pada solar. Jadi peserta study tour di bus nomor 3 dibagi dan disebar ke bus lainnya. Setelah itu saya tidak bisa tidur, akhirnya saya melihat-melihat pemandangan Kota Batu, Malang lewat jendela. Pemandangan Kota Batu, Malang waktu hari masih gelap, sangat indah.

Gambar 01, Pemandangan Kota Batu, Malang waktu hari masih gelap.

Sekitar pukul 04.30 WIB, kami tiba di Masjid An-Nur Kota Batu, Malang untuk mandi, shalat subuh, dan beristirahat sejenak. Antrian mandi sangat panjang dan banyak memakan waktu, sehingga ± pukul 06.00 WIB, saya baru selesai. Di depan Masjid An-Nur terdapat alun-alun Kota Batu. Saya dan teman-teman yang sudah selesai mandi, sholat subuh dan beristirahat, segera menuju ke alun-alun Kota Batu.

Gambar 02, Masjid An-Nur di Kota Batu, Malang.

B. ALUN-ALUN KOTA BATU
Alun-alun Kota Batu ini terletak tepat di depan Masjid An-Nur. Alun-alun ini sengaja didesain sedemikian rupa sebagai sarana rekreasi, edukasi dan olahraga bagi masyarakat kota Batu dan para wisatawan. Alun-alun kota Batu merupakan sarana rekreasi yang sangat terjangkau untuk masyarakat. Alun-alun ini diresmikan pada awal Bulan Mei 2011.

Gambar 03, Papan nama di Alun-alun Kota Batu, Malang.

Di Alun-alun Kota Batu ini terdapat berbagai wahana, seperti : Tempat bermain anak-anak, Bianglala, dll. Wahana bernama "Bianglala" sepertinya adalah wahana paling spesial. Harga tiket untuk menaiki wahana bianglala ini cukup terjangkau, yaitu Rp. 3000,-.

Gambar 04, Wahana Bianglala di Alun-alun Kota Batu.

Di Alun-alun Kota Batu ini juga terdapat patung maskot Kota Malang yaitu Buah Apel dan Stroberi, bermacam-macam lampion, beberapa air mancur, dan yang paling unik adalah bangunan toilet dan beberapa bangunan kecil berbentuk Buah Apel, Stroberi, Wortel, dll.

Gambar 05, bangunan toilet berbentuk Buah Apel.

Pukul 07.30 WIB, kami kembali kedalam bus, dan berangkat menuju Jatim Park 2.

C. JATIM PARK 2
Informasi Harga Tiket Di Jatim Park 2 :
Batu Secret Zoo
1. Hari Senin-Kamis Rp. 55.000,-
2. Hari Jum’at-Minggu Rp. 65.000,-

Museum Satwa
1. Hari Senin-Kamis Rp. 20.000,-
2. Hari Jum’at-Minggu Rp. 20.000,-

Tiket Terusan Jawa Timur Park 2
1. Hari Senin-Kamis Rp. 60.000,-
2. Hari Jum’at-Minggu Rp. 75.000,-

Tiket Terusan Jawa Timur Park 1 & Jawa Timur Park 2
1. Hari Senin-Kamis Rp. 100.000,-
2. Hari Jum’at-Minggu Rp. 120.000,-

Denah Lokasi Jawa Timur Park 2 :



Pukul 08.30 WIB, kami sampai di Jatim Park 2, sebelum masuk ke Museum Satwa dan Batu Secret Zoo, kami sarapan dan ishoma dahulu sambil menunggu beberapa guru yang sedang membeli tiket masuk Museum Satwa dan Batu Secret Zoo.

Gambar 06, papan nama Jawa Timur Park 2.

Akhirnya pada pukul 09.45 WIB, kami antri untuk dipasangi gelang tiket Museum Satwa dan Batu Secret Zoo. Para guru berpesan agar kami senantiasa menjaga gelang jangan sampai rusak, dan tidak boleh memisah / menyendiri dari teman-teman. Pada pukul 10.00 WIB, kami masuk kedalam Museum Satwa. Museum Satwa adalah sebuah tempat rekreasi yang terdapat di Kota Batu, Malang, Jawa Timur dengan Jam Buka Pukul 10.00 - 18.00 WIB . Obyek wisata ini memiliki 4 Gedung Utama, (dengan latar belakang Gunung Panderman). Obyek wisata ini berada sekitar 20 km sebelah barat Kota Malang dan kini menjadi salah satu ikon baru wisata Jawa Timur. Museum Satwa merupakan bagian dari Jatim Park 2.

Gambar 07, Museum Satwa dengan Wahana Giant Wheel di sisi kanan luarnya.

Disebelah kanan luar gedung Museum Satwa terdapat Wahana Giant Wheel atau Kincir Raksasa. Dengan menaiki wahana ini kita akan dibawa ke titik puncak, dimana akan terlihat seluruh Kawasan pemandangan sekitar Kota Wisata Batu yang indah. Museum Satwa ini menyajikan satwa-satwa yang diawetkan dan fosil-fosil purba yang didatangkan dari berbagai Negara diseluruh benua, seperti benua Amerika, Afrika, Asia, Australia, Eropa, Artik, dan Antartika. Sesuai dengan tujuan didirikannya yaitu sebagai Lembaga Konservasi Ex-Situ Satwa Liar, maka seluruh satwa awetan yang ada di Museum Satwa diperoleh tidak dengan sengaja diburu tetapi diawetkan dari satwa yang telah mati. Selain itu Museum Satwa juga menyajikan replika satwa purba seperti Apatosaurus, Tyrannosaurus-Rex, Stegosaurus, Mammoth, dan replika satwa purba lainnya. Satwa yang diawetkan dapat dinikmati dalam bentuk diorama. Di dalam tiap diorama terdapat satwa beserta habitatnya. Habitat disesuaikan dengan kondisi lingkungan hidup dari satwa tersebut. Macam-macam habitat yang dapat dilihat antara lain padang pasir, hutan, daerah salju, dan habitat lainnya. Diorama habitat dan satwa yang ada di dalamnya terlihat nyata, sehingga peserta study tour maupun pengunjung lainnya dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengenal berbagai jenis satwa. Selain itu, diorama ini juga akan membuat pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang indah yang merupakan dari habitat satwa. Kita akan dibuat seolah-olah dibawa untuk melihat di alam aslinya.

Gambar 08, salah satu bentuk diorama darat dengan habitat padang pasir.

Selain diorama hewan darat, ada pula diorama ikan. Berbagai macam ikan dari berbagai belahan dunia dan dalam tempat hidup yang berbeda-beda. Diorama ikan terlihat unik, karena diorama mampu menampilkan tempat hidup ikan yang berbeda-beda. Habitat ikan di sungai, danau, rawa, laut dangkal sampai habitat ikan laut dalam tersaji nyata. Sehingga, pengunjung dapat merasakan seolah-olah sedang menyelam dan menikmati berbagai jenis ikan ini.

Gambar 09, ruangan penuh diorama habitat air, di Museum Satwa.

Pengunjung juga dapat menikmati ribuan jenis serangga pada insektarium. Serangga-serangga ini tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga dari berbagai negara, bahkan dari benua Afrika yang kaya akan jenis satwa liar. Melihat jenis-jenis serangga dapat menambah pengetahuan pengunjung karena tidak semua serangga yang dipamerkan bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.

Gambar 10, papan nama ruangan Insectarium beserta salah satu jenis koleksi serangga.

Hal menarik lain yang ada di museum ini adalah pameran fosil. Aneka fosil yang dipamerkan mampu menjadi daya tarik tersendiri. Fosil-fosil direkonstruksi sehingga menyerupai struktur satwa sebenarnya. Susunan fosil yang berupa tulang-tulang ini membuat pengunjung bisa membayangkan bentuk satwa yang sudah punah. Misalnya, fosil dinosaurus yang mungkin biasanya hanya bisa pengunjung lihat di televisi, kini dapat dinikmati secara langsung. Anda dapat mengagumi betapa besarnya dinosaurus. Ada pula fosil-fosil dari binatang yang hidup di air.

Gambar 11, fosil Mammoth yang dipamerkan di Museum Satwa.

Selain itu dalam Museum Satwa ada juga ruang belajar dan bermain untuk lebih mengenal berbagai macam pengetahuan alam yang disajikan dalam bentuk pembelajaran yang menyenangkan di ruangan Khasanah Pengetahuan Fauna. Disini saya juga sempat dapat menjawab salah satu pertanyaan dengan benar, dan salah satu souvenir dari Museum Satwa sebagai hadiahnya saya dapatkan dengan gratis. Museum Satwa dengan gaya arsitektur museum yang indah, suasana alami dalam museum, berbagai diorama dengan binatang dari seluruh belahan dunia beserta habitatnya yang terlihat nyata, fosil satwa hewan-hewan yang sudah punah dan koleksi hewan yang lengkap menjadikan Museum Satwa di Batu, Malang, sebagai tempat wisata yang mendidik. Setelah puas menikmati Museum Satwa, pada pukul 11.30 WIB. Saya dan teman-teman memasuki Batu Secret Zoo. Batu Secret Zoo merupakan tempat wisata dan kebun binatang modern yang berlokasi di Kota Batu, Jawa Timur yang telah dibuka sejak Bulan Juni 2010. Batu Secret Zoo yang berada di tanah seluas 14 hektar tersebut adalah bagian dari Jatim Park 2, selain Pohon Inn dan Museum Satwa. Batu Secret Zoo memiliki beberapa koleksi hewan dari beberapa habitat yang berbeda, namun sebagian besar berasal dari Asia dan Afrika. Binatang-binatang itu diantaranya adalah Singa Putih, Kijang Afrika, Burung Macau hingga berbagai reptil, dll.

Gambar 12, Batu Secret Zoo di Jatim Park 2.

Batu Secret Zoo memiliki berbagai jenis hewan dari seluruh belahan dunia, seperti Singa dari Afrika, Gajah dari Sumatra, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk fasilitas, Batu Secret Zoo memiliki : Batu Secret Zoo A, Savannah, Kampung Afrika dan Gajah, Elang, Kuda Nil dan Buaya, Fantasy Land, River Adventure, Feeding Birds, Tiger Land, Mancing Harimau, Log Flume. Di Batu Secret Zoo A menampilkan berbagai macam koleksi hewan, yang dibentuk sesuai dengan habitatnya. Di sini terdapat Reptile Garden, Flying Lemur, Aquarium, dan rumah bagi hewan-hewan. Batu Secret Zoo membuat seluruh hewan ini dengan tema-tema tertentu, agar dapat menarik perhatian para pengunjung. Fasilitas Savannah adalah sebuah terowongan berdinding kaca, para pengunjung dapat menyaksikan ekosistem dari hewan-hewan Afrika, seperti Giant Sable Antelope, Scimitar-Horned oryx, Zebra, dan para hewan berkuku lainnya. Para pengunjung juga dapat mencari informasi dari layar sentuh yang sudah dipasang di terowongan. Di Kampung Afrika, pengunjung disuguhi dengan hewan-hewan kecil seperti mirkat, marmut, kelinci, dan lain sebagainya. Terdapat cafe yang dibuka untuk beristirahat, dan petugas yang menjaga di kandang gajah. Pengunjung dapat memberi makan dan menyaksikan kehidupan bayi Gajah Sumatra di kandang ini. Fasilitas Elang adalah rumah bagi para elang-elang yang diadopsi (dibeli) oleh pihak kebun binatang. Para pengunjung yang masuk ke "rumah" elang ini akan dapat menyaksikan kehidupan elang, berbagai spesiesnya, dan status konservasinya. Dengan dipandu oleh petugas, pengunjung dapat berjalan sambil melihat berbagai jenis elang yang sudah diadopsi oleh kebun binatang. Pengunjung yang datang ke kolam buaya dan kuda nil, dapat menyaksikan kehidupan kuda nil, habitat, makanan, dan cara bergeraknya. Pada jam tertentu, kuda nil akan diberi makan roti, sayur, dan buah-buahan, dan pengunjung juga dapat ikut memberi makan kuda nil ini. Pengunjung juga dapat melihat buaya dari atas jembatan yang sudah dibuat, dan menyaksikan aktivitas buaya.

Gambar 13, Pintu Masuk Fantasy Land di Batu Secret Zoo.

Fantasy Land merupakan area permainan yang cukup luas, yang membuat anak-anak dapat bermain gembira di sana. Pengunjung yang lelah dapat beristirahat di cafetaria yang ada di sebelah Fantasy Land ini. Terdapat kolam renang anak yang diberi ember raksasa, dan juga air mancur. Bagi pengunjung yang ingin memberi makan hewan, dapat mengikuti kereta Safari Farm, yang terdapat di sebelah Patung Gorilla Raksasa. Pengunjung yang senang berfoto juga dapat menaiki patung gorilla di sebelah Safari Farm dan River Adventure.

Gambar 14, Patung Gorilla Raksasa disebelah Safari Farm dan River Adventure.

Di River Adventure pengunjung dapat menaiki perahu mesin, ini sungguh mengasyikkan, dengan melihat Orangutan yang tinggal di pulaunya ini. Pengunjung juga akan melewati Bahtera Nuh, dan pulau-pulau Orangutan.

Gambar 15, Bahtera Nuh di River adventure.

Di Batu Secret Zoo juga menyediakan fasilitas yang menyempatkan pengunjung untuk memberi makan burung, di Feeding Birds. Di Tiger Land, pengunjung yang mencintai harimau akan serasa di surga, dengan melihat berbagai macam kucing besar ini. Di Tiger Land, kandang harimau-harimau ini dibuat bertema, dengan informasinya juga. Setelah itu, terdapat singa putih pertama di Indonesia, setelah Maharani Zoo&Goa, yang ditaruh bersebelahan dengan Singa Afrika. Juga tersedia Mancing Harimau yang merupakan tempat para pengunjung untuk memberi makan harimau, sambil berdiri di atas kaca acrylic. Pengunjung yang ingin mengikuti mancing harimau diharuskan membayar Rp. 10.000,-. Pengunjung akan memancing harimau dengan daging segar, dan menyaksikan tingkah laku harimau yang ingin meraih daging tersebut.

Gambar 16, Pintu masuk Tiger Land di Batu Secret Zoo.

Log Flume adalah wahana air yang sangat seru, karena pengunjung akan tersiram air yang ada. Dengan nama "Jack and the Beanstalk", pengunjung akan merasa benar-benar di awan seperti yang ada di cerita Jack. Siraman air yang ada membuat suasana terasa semakin seru. Setelah selesai mengunjungi dan menikmati berbagai fasilitas yang tersedia di Batu Secret Zoo, pada pukul 13.30 WIB saya beserta rombongan peserta kegiatan study tour lainnya kembali kedalam bus, dan berangkat menuju sebuah villa untuk makan siang dan ishoma. Pada pukul 15.30 WIB kami kembali ke bus dan berangkat menuju Pusat Oleh-Oleh Brawijaya, setelah sampai di Pusat Oleh-Oleh Brawijaya kami membeli oleh-oleh berupa makanan, snack, souvenir dst. Setelah dirasa cukup ± pukul 16.45 WIB, kami kembali lagi ke bus dan berangkat menuju Batu Night Spectaculer (BNS).

D. BATU NIGHT SPECTACULER (BNS)
Pada pukul 18.00 WIB saya beserta rombongan peserta study tour sampai di Batu Night Spectaculer (BNS). Segera kami berkumpul didepan tempat penjualan tiket masuk Batu Night Spectaculer (BNS). Beberapa guru membeli tiket masuk yang harga satu tiketnya adalah sebesar Rp. 10.000,- untuk per-orangnya. Setelah itu kami masuk ke Batu Night Spectaculer (BNS) dengan tertib.

Gambar 17, Batu Night Spectaculer (BNS).

Batu Night Spectacular (BNS) adalah sebuah tempat rekreasi di Kota Batu, tepatnya berada di Desa Oro-Oro Ombo yang berdiri diatas tanah berukuran areal seluas 3.000 m². Sesuai namanya, Batu Night Spectacular merupakan sebuah tempat wisata yang memiliki jam buka mulai pukul 15.00 WIB – 24.00 WIB. BNS adalah satu-satunya tempat rekreasi yang dapat dinikmati pada malam hari untuk seputaran kota Batu, disini tersedia banyak permainan yang bisa dinikmati oleh pengunjung dari segala umur. Mungkin inilah disneyland-nya kota Batu. BNS sendiri menyajikan aneka wahana permainan yang bisa dinikmati untuk seluruh usia. Ada puluhan wahana yang tidak akan bisa Anda lupakan setelah menikmatinya seperti gallery hantu, slalom test, sepeda udara tertinggi, lampion garden dan trampoline, kursi terbang, drag race, mouse coaster, rumah kaca, crazy house, ice skating, dst. Banyak juga wahana yang khusus disediakan untuk anak-anak seperti kids zone yang terdiri dari 25 macam. Menurut saya wahana yang menyuguhkan suasana paling indah adalah wahana Lampion Garden atau Taman Lampion, wahana ini mungkin adalah satu-satunya wahana yang ada di Indonesia, meskipun idenya mengadopsi dari ide-ide mancanegara. Di sini pengunjung dapat menikmati indahnya lampion warna warni dalam berbagai bentuk, seperti Lampion Menara Eiffel, Lampion Taj Mahal, Lampion Balon Udara, Lampion Tembok Besar Cina, dll. Saran saya pengunjung sebaiknya menggunakan kamera berkualitas tinggi bilamana mengunjungi wahana ini. Harga tiket masuk Lampion Garden adalah Rp. 10.000,-.

Gambar 18, kolam penuh Lampion Angsa dan Teratai dalam Wahana Lampion Garden.

Usai menikmati beragam wahana yang tersedia di BNS, pengunjung dapat mengisi perut sekaligus beristirahat di sebuah food center yang dinamakan Food Court. Ada banyak pilihan menu minuman maupun makanan di food center ini. Tinggal pilih minuman dingin atau panas. Begitu halnya makanan. Banyak menu yang bisa dipilih sesuia selera. Kenikmatan di food court bukan hanya pada menu makanan atau minumanya. Tapi, juga sajian yang diberikan saat pengunjung menikmati makanan maupun minuman. Ditengah-tengah menikmati hidangan, manajemen BNS Batu akan menyajikan show time. Ada panggung musik yang menghadirkan musik-musik ataupun kesenian tradisional. Dan pada puncak show time, anda akan melihat satu satunya pertunjukkan yang ada di ndonesia, yaitu Air Mancur Menari. Tarian air mancur diiringi permainan lampu warna-warni itu mampu memaksa mata pengunjung tertuju ke liukan air. Air mancur itu terlihat cukup lihai menari mengikuti lantunan lagu. Dari lagu instrumental, pop rock, hingga dangdut koplo. Puas menyaksikan tarian air mancur, pengujung masih disuguhi dengan pertunjukkan yang menggunakan layar lebar terpanjang di Indonesia. Pertunjukkan ini memberi sensasi tersendiri bagi pengunjung dengan layar selebar 50 meter di atas kita. Pukul 19.00 WIB, kami kembali ke bus dan berangkat menuju Rumah Makan Brawijaya untuk makan malam dan ishoma.

E. PERJALANAN PULANG
Pukul 20.30 WIB kami kembali ke bus dan memulai perjalanan pulang menuju Kabupaten Wonogiri. Kali ini Kota Batu, Malang telah mengukir berjuta memori indah untuk saya dan peserta kegiatan study tour tahun pelajaran 2011/2012. ± Pukul 04.00 WIB, saya beserta peserta kegiatan study tour tahun pelajaran 2011/2012 sampai di Kota Baturetno, Wonogiri, tepatnya didepan sekolah kita tercinta, yaitu SMP Negeri 1 Baturetno.


PENUTUP

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas terselesaikannya karya tulis ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam penyusunan karya tulis ini, yang dengan mohon maaf, tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Dengan penulisan karya tulis ini, penulis merasa sangat bahagia karena dapat memberi wawasan yang lebih kepada para pembaca karya tulis ini, dan semoga para pembaca juga dapat memetik manfaatnya. Kepada para pembaca, penulis mengaku bahwa pada pembuatan karya tulis ini penulis usahakan sebaik mungkin. Penulis juga mengakui jika hasil karya tulis ini masih banyak mengandung kesalahan dibagian pembuatan, penulisan, ataupun bagian yang lain dalam karya tulis ini. Karena itu penulis mohon maaf jika pada pembuatan karya tulis ini, kurang begitu baik atau mengandung kata-kata yang kurang berkenan di hati para pembaca. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, penulis mohon kritik dan saran dari para pembaca yang budiman.

A. KESIMPULAN
Disamping hasil karya alam yang begitu menakjubkan, Indonesia juga kaya akan tempat-tempat wisata yang harus kita jaga dan lestarikan.

B. KRITIK DAN SARAN
Kritik dari saya : Pelaksanaan cukup baik namun masih kurang teratur baik di pihak penyelenggara maupun peserta.
Saran dari saya : 1) Hendaknya kegiatan seperti ini dapat direncanakan secara matang. 2) Biro perjalanan hendaknya lebih meningkatkan kenyamanan untuk para peserta. 3) Sebaiknya pihak penyelenggara mempunyai hubungan komunikasi yang baik dengan Biro.

C. KESAN-KESAN
Nah, pembaca yang budiman tentunya sudah membaca isi laporan saya. Bagaimana? Pasti pembaca dapat membayangkan suasana kegiatan study tour yang serukan?. Seperti yang pembaca ketahui, mengikuti kegiatan study tour memang mengasyikkan, selain itu, bahkan pengetahuan dan pengalaman para peserta kegiatan study tour dapat bertambah. Pergi mengunjungi berbagai tempat wisata, menghirup udara segar, dan memandang bentangan panorama yang sungguh mempesona bersama teman-teman memang sangat mengasyikkan. Oke! Untuk para pembaca yang budiman, di akhir kata ini, saya mengucapkan terimakasih, karena pembaca sudi membaca karya tulis saya ini. Semoga bermanfaat !. \(^o^)/

Oleh : Iqlima Wilda F. F.
Sumber : Wikipedia, Official Web of Jatim Park II, Google, Arsip Pribadi.